Contoh Penerapan Tata Krama dalam Bersikap Adalah : teknobgt.com

Halo semua! Kali ini saya akan membahas mengenai contoh penerapan tata krama dalam bersikap. Kita sering mendengar kata “tata krama” dalam kehidupan sehari-hari, namun apa sebenarnya ‘tata krama’ itu sendiri? Secara umum, tata krama dapat diartikan sebagai aturan atau norma-norma perilaku yang mengacu pada sopan santun dan etika dalam bertindak atau bertutur kata. Setiap orang yang hidup di masyarakat pasti harus memiliki tata krama dalam berperilaku karena hal tersebut dapat mempengaruhi hubungan sosial dengan orang lain.

1. Mengucapkan Salam di Awal Pertemuan

Mengucapkan salam di awal pertemuan menunjukkan bahwa kita menghargai orang lain. Entah itu dalam pertemuan resmi atau tak resmi, mengucapkan salam sebagai bentuk penghormatan terhadap orang yang kita temui sangat penting. Contoh penerapan tata krama dalam bersikap adalah ketika kita bertemu dengan seseorang, baik yang sudah kita kenal maupun yang belum, sebaiknya kita mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum berbicara.

Mengucapkan salam juga dapat meningkatkan kenyamanan dalam berkomunikasi. Meskipun kita belum mengenal orang yang kita temui, namun hal tersebut menunjukkan kesopanan dan rasa hormat kita terhadap orang tersebut.

Ketika bertemu dengan orang yang lebih tua atau yang memiliki jabatan yang lebih tinggi, sebaiknya kita mengucapkan salam dengan bahasa yang lebih formal seperti “Selamat pagi Bapak/Ibu” atau “Selamat siang Pak/Bu”. Hal tersebut menunjukkan adanya kesediaan untuk menjaga sopan santun dalam berkomunikasi.

Secara singkat, mengucapkan salam merupakan contoh penerapan tata krama dalam bersikap yang sederhana namun sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menjaga Sikap dan Bahasa Tubuh yang Baik

Selain berbicara dengan sopan dan santun, memperhatikan sikap dan bahasa tubuh juga merupakan contoh penerapan tata krama dalam bersikap. Sikap dan bahasa tubuh dapat mengungkapkan perasaan atau emosi yang sedang kita rasakan, sehingga hal tersebut dapat memengaruhi hubungan sosial dengan orang lain.

Contoh penerapan tata krama dalam bersikap adalah ketika kita berbicara dengan orang lain, sebaiknya kita menjaga postur tubuh yang baik dengan menjaga posisi duduk atau berdiri yang tepat dan menatap orang tersebut dengan wajah yang ramah.

Tidak hanya itu, kita juga sebaiknya menghindari gerakan-gerakan yang terlalu berlebihan seperti mengedipkan mata atau berbicara dengan suara yang terlalu tinggi. Hal tersebut dapat memberikan kesan kurang sopan dan dapat merugikan hubungan sosial dengan orang lain.

Menghindari sikap atau bahasa tubuh yang tidak sopan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membantu kita dalam berkomunikasi dengan baik. Dengan begitu, hubungan sosial yang kita miliki dengan orang lain akan semakin baik dan harmonis.

3. Menjaga Kontrol Emosi dalam Berbicara

Ketika berbicara dengan orang lain, sebaiknya kita menjaga kontrol emosi dan tidak menunjukkan reaksi yang berlebihan. Hal tersebut dapat mengganggu hubungan sosial dengan orang lain dan dapat menimbulkan konflik.

Contoh penerapan tata krama dalam bersikap adalah ketika kita berbicara tentang suatu hal yang membuat kita marah atau kesal, sebaiknya kita tetap menjaga emosi dan berbicara dengan bahasa yang sopan. Kita dapat menyatakan pendapat dengan tenang dan jelas tanpa harus menunjukkan emosi secara berlebihan.

Menjaga kontrol emosi dalam berbicara juga dapat meningkatkan kemampuan kita dalam menyelesaikan konflik. Dengan berbicara dengan bahasa yang sopan dan tenang, kita dapat menghindari terjadinya konflik yang lebih besar.

Secara singkat, menjaga kontrol emosi dalam berbicara merupakan contoh penerapan tata krama dalam bersikap yang penting untuk diingat dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengucapkan Terima Kasih dan Permisi

Mengucapkan terima kasih dan permisi merupakan contoh penerapan tata krama dalam bersikap yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menunjukkan rasa terima kasih dan hormat kita terhadap orang lain.

Contoh penerapan tata krama dalam bersikap adalah ketika kita menerima bantuan atau jasa dari seseorang, sebaiknya kita mengucapkan terima kasih sebagai bentuk penghormatan terhadap mereka. Selain itu, ketika kita ingin meninggalkan suatu tempat atau berpindah tempat, sebaiknya kita meminta izin terlebih dahulu dengan mengucapkan permisi.

Mengucapkan terima kasih dan permisi dapat meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain. Dengan begitu, kita dapat membangun hubungan yang lebih baik dan harmonis dalam kehidupan sehari-hari.

5. Memberikan Perhatian pada Orang Lain

Memberikan perhatian pada orang lain merupakan contoh penerapan tata krama dalam bersikap yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menunjukkan bahwa kita peduli dan menghargai orang lain.

Contoh penerapan tata krama dalam bersikap adalah ketika kita berbicara dengan orang lain, sebaiknya kita memberikan perhatian penuh dan tidak mengalihkan perhatian kita pada hal lain. Selain itu, ketika kita melakukan suatu kegiatan bersama dengan orang lain, sebaiknya kita juga memberikan perhatian pada orang lain dan membantu mereka ketika dibutuhkan.

Dengan memberikan perhatian pada orang lain, kita dapat membangun hubungan sosial yang baik dan mempererat hubungan kita dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

FAQ

Pertanyaan Jawaban
Apa itu tata krama? Tata krama dapat diartikan sebagai aturan atau norma-norma perilaku yang mengacu pada sopan santun dan etika dalam bertindak atau bertutur kata.
Mengapa tata krama penting dalam kehidupan sehari-hari? Tata krama penting dalam kehidupan sehari-hari karena hal tersebut dapat mempengaruhi hubungan sosial dengan orang lain.
Contoh penerapan tata krama apa yang paling sederhana? Contoh penerapan tata krama yang paling sederhana adalah mengucapkan salam di awal pertemuan.
Apa contoh penerapan tata krama yang dapat meningkatkan kenyamanan dalam berkomunikasi? Contoh penerapan tata krama yang dapat meningkatkan kenyamanan dalam berkomunikasi adalah menjaga sikap dan bahasa tubuh yang baik.
Bagaimana cara menjaga kontrol emosi dalam berbicara? Cara menjaga kontrol emosi dalam berbicara adalah dengan berbicara dengan bahasa yang sopan, tenang, dan jelas.
Apa yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki hubungan sosial dengan orang lain? Kita dapat memberikan perhatian pada orang lain dan membantu mereka ketika dibutuhkan untuk memperbaiki hubungan sosial dengan orang lain.

Demikianlah artikel mengenai contoh penerapan tata krama dalam bersikap. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memperbaiki hubungan sosial dengan orang lain. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga sukses selalu!

Sumber :